Friday, October 8, 2010

Ikan yang sangat istimewa


Judul di atas memang benar apa adanya. Ikan ini selalu dinanti-nanti oleh handai taulan dan para tetangga. Kalau aku memasak ikan ini, teman-teman pasti akan nitip masak beberapa ekor. Sayangnya sampai saat ini aku belum menemukan cara untuk memasaknya dalam jumlah banyak. Karena ikan ini mudah sekali hancur ketika diaduk atau dibalik.

Ikan ini sangat sarat akan bumbu. Terutama bumbu aromatik, sehingga membuatnya begitu wangi dan meresap. Rasa pedasnya juga sangat menantang sehingga membuat kita penasaran untuk menambah nasi lagi dan lagi. Penampilannya pun sangat menggoda. Warna merah dari cabe dan tomat yang melimpah membuatnya sangat menggairahkan. Tanpa tambahan MSG ikan ini sudah terasa gurih karena paduan tomat dan kaldu ikan yang bersenyawa ketika dimasak dalam waktu yang lama dengan api kecil. Daging ikannya begitu lembut dengan bumbu-bumbu yang meresap ke dalam setiap sela-sela bagian tubuh ikan. Yang paling enak dari ikan ini adalah bagian kepalanya. Lembutnya lemak yang banyak menempel di kepala ikan bersatu dengan bumbu yang melimpah menjadikan bagian ini bagian paling istimewa.

Daripada menungguku terlalu lama untuk membuatnya lagi, ini aku berikan resepnya untuk anda semua. Tinggal sering dicoba, insyaallah rasanya akan makin istimewa.

Woku Ikan Emas

Bahan :

1/2 kg ikan emas yang berisi 3 ekor
1 ikat daun kemangi, siangi daunnya
3 batang daun prei besar dipotong-potong 1 cm
7 lmbr daun jeruk
2 batang sereh digeprek

Bumbu rajang :

1 lmbr daun kunyit rajang halus
3 lmbr daun pandan rajang halus

Bumbu yang dihaluskan (kasar) :

3 btr kemiri
15 buah cabe rawit merah
15 buah cabe kriting merah
5 cm jahe
3 cm kunyit
3 buah tomat yang besar
Garam dan gula secukupnya

Caranya :

1. Tumis bumbu yang dihaluskan kasar bersama dengan daun pandan, daun kunyit, daun jeruk, daun bawang dan daun sereh sampai berminyak dan harum.
2. Masukkan air 1 ltr, tambahkan garam dan gula secukupnya.
3. Masukkan ikan. Kecilkan apinya dan tutup dengan tutup panci sampai air menyusut sambil sering dilihat supaya bagian bawah ikan tidak gosong.
4. Setelah kuah menyusut, masukkan daun kemangi, aduk-aduk dan tutup kembali. Setelah daun kemangi layu dan basah, matikan apinya.

Selamat mencoba :)












2 comments:

  1. Selamat siang.


    Ikannya gak digoreng dulu ya bu?

    Thanks,


    Anthony

    ReplyDelete
  2. Siang Mas Anthon,
    nggak usah digoreng ya Mas. Kalo digoreng dulu nanti bumbunya nggak ngresep ke dalem daging ikan.

    ReplyDelete